MUSI RAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Sebanyak 60 orang warga Muhammadiyah Musi Rawas berangkat ke Solo untuk menghadiri Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan Muktamar Aisiyiyah.
Rombongan yang menggunakan bus pariwisata dan kendaraan pribadi, berangkat ke Solo dari Musi Rawas, Selasa 15 November 2022 malam.
Pelepasan rombongan dilakukan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Musi Rawas, Triono yang juga menjadi peserta muktamar.
Sekretaris PDM Musi Rawas, Rusdi menjelaskan, bahwa yang menjadi peserta Muktamar Muhammadiyah ada 6 orang, dan peserta Muktamar Aisiyiyah ada 4 orang.
BACA JUGA:BPN Musi Rawas Laksanakan Rapat Percepatan Pendaftaran Lahan NU dan Muhammadiyah
Adapun yang menjadi peserta Muktamar Muhammadiyah adalah Rusdi (Koordinator), kemudian Triono, H Dianto Busro, Mirza Serwaidi, Suwarto, Akhmadi.
Serta 4 orang Muktamar Aisiyiyah adalah, Hj Nurwahidah, Endang, Hj Martini dan Siti Asnadah.
Sementara sisanya adalah penggembira. Yang semuanya sudah berangkat ke Solo, pada Selasa malam.
"Peserta muktamar dan penggebira, berangkat dengan biaya mandiri. Sama halnya dengan saat Muktamar Muhammadiyah ke-47 di Makasar," jelas Rusdi.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Warga Muhammadiyah Musi Rawas Kurban 34 Sapi, 22 Kambing
Seperti diketahui, Muktamar Muhammadiyah dan Aisiyiyah, akan dilaksanakan di Lapangan Manahan Solo Jawa Tengah, pada 18 hingga 21 November 2022.
Muktamar yang seharusnya dilaksanakan setiap 5 tahun sekali, saat ini tertunda menjadi 7 tahun. Akibat dampak dari Covid 19.
Muktamar kali ini mengambil tema “Memajukan Indonesia, Mencerahkan Semesta”.
Pembukaaan akan dihadiri dan dibuka oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
BACA JUGA:Warga Muhammadiyah Lubuklinggau Kurban 58 Ekor Sapi
Juga akan hadir pejabat tinggi negara, Duta Besar Negara Sahabat, Organisasi Otonom Muhammadiyah, Undangan lainya, dan diperkirakan acara pembukaan dihadiri oleh 3 juta orang yang akan memadati kota Solo.
Adapun peserta Muktamar ini akan dihadiri sebanyak 2.719 orang muktamirin Muhammadiyah dan 1.930 orang MuktamirinAisiyiyah diseluruh Indonesia dan Luar Negeri.
Terdiri dari 34 PWM sehingga totalnya 4.649 orang muktamirin. Dalam muktamar ini terdapat 34 Pimpinan wilayah Muhammadiyah, 24 cabang Istimewa di luar negeri.
Muktamar Muhammadiyah dalam pelaksanaanya menggunakan Teknologi Informasi baik untuk pendaftaran Pengembira, Peserta/utusan semua menggunakan aplikasi sehingga nantinya akan memperoleh data yang akurat.
BACA JUGA:Kemendikbud Keluarkan Izin Pendirian Institut Teknologi Muhammadiyah Sumatera
Muktamar Muhammadiyah sendiri merupakan Musyawarah tertinggi dalam persyarikatan Muhammadiyah.
Nantinya akan memilih secara formatur Pimpinan Pusat Muhammadiyah Sebanyak 13 orang Pimpinan.
Sampai saat ini sudah terjaring 96 orang yang akan diamanahi untuk menjadi unsur pimpinan pusat periode 2022-2027. (*)