"Untuk saat ini korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang, sedangkan identitasnya belum kita ketahui karena di tubuh korban tidak ditemukan identitas," ungkapnya.
Sementara itu hasil pemeriksaan luar yang dilakukan tim ahli Kedokteran Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di jasad korban.
BACA JUGA:Perkelahian Antar Siswa SMP di BTS Ulu Musi Rawas, 1 Tewas
Hal tersebut disampaikan AKBP dr Mansuri, Ahli Forensik di RS Bhayangkara M Hasan Palembang, Rabu 9 November 2022 siang.
Dia menjelaskan dari hasil pemeriksaan luar (visum) hanya ditemukan bekas luka jeratan tali di leher korban.
“Diperkirakan usianya di atas 25 tahun. Hanya ditemukan bekas jeratan tali tambang dengan ikatan simpul hidup di atas jakun, jadi tidak sampai keluar lidahnya," terang Mansuri.
Dijelaskan Mansuri, korban gantung diri masih di bawah waktu 12 jam.
BACA JUGA:Pria Mabuk di Lahat Aniaya Istri Gara-gara Judi Slot
Oleh karena itu belum ditemukan proses pembusukan pada jasad korban.
AKBP dr Mansuri SpF menambahkan, dari jasad ditemukan tato abstrak berukuran besar.
"Selain ciri-cirinya ada tahi lalat di atas bibir kanan, juga ada tato dengan gambar abstrak di lengan bawah tangan sebelah kiri," tukas Mansuri.
Salah seorang warga sekitar Yulianti menjelaskan, bahwa korban bukan orang sekitar Tempat Kejadian Perkara (TKP).
BACA JUGA:Wow! Video Syur Kebaya Merah Ternyata Pesanan dari Luar Negeri
"Saya tidak kenal dengan korban, mungkin dia bukan warga sekitar karena tidak pernah melihat korban," cerita Yulianti. (*)