LINGGAUPOS.CO.ID - Sejak berkarier di Grand Prix, Aleix selalu berstatus 'underdog' karena jarang naik podium dan tak pernah menang.
Ia bahkan selalu ada di bawah bayang-bayang Pol, yang pernah mengecap gelar dunia Moto2 2013. Musim ini, situasi mereka justru terbalik. Pol sulit kompetitif bareng Repsol Honda, sementara Aleix tampil oke.
BACA JUGA:UFC Fight Night : Allen Bikin Kattar TKO, Brutalnya Gore Hajar Fremd
Pembalap Repsol Honda, Pol Espargaro, mengaku takjub pada performa apik sang kakak, Aleix Espargaro, dan juga Aprilia Racing. Menurutnya, Aleix dan Aprilia tak menyadari betapa hebatnya penampilan mereka di MotoGP 2022, meski kehilangan kans juara usai Aleix sekadar finis ke-10 di Seri Malaysia.
Saat Pol hanya meraih satu podium, Aleix justru menyabet enam podium, termasuk kemenangan besar di Argentina. Kemenangannya kala itu adalah kemenangan perdana Aleix di ajang Grand Prix, begitu pula kemenangan pertama Aprilia di GP500/MotoGP. Tak hanya itu, Aleix juga berebut gelar dunia sampai akhir musim.
BACA JUGA:Lionel Messi : Musim Ini, Jauh Lebih Ganas!
Tercatat dalam Buku Sejarah
Sayangnya, Aleix kehilangan kans juara musim ini usai finis ke-10 di Sepang, sementara Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo masing-masing menang dan finis ketiga. Meski gagal juara, Aleix tetap membuat Pol bangga. Polyccio juga mengaku takjub atas kerja keras kru Aprilia yang jatuh bangun merakit RS-GP.
"Mereka benar-benar super, meramaikan perebutan gelar sepanjang musim. Memang tak adil berkata Aleix lebih layak dari Pecco dan Fabio, tetapi apa yang ia lakukan bersama Aprilia adalah hal yang akan selalu tertera dalam buku sejarah," ungkap Pol kepada Crash.net pada Jumat 28 Oktober 2022.
BACA JUGA:Ada 4 Rider Kandidat Peraih Penghargaan Aksi Salip Terbaik, Siapa Mereka..?
Usai balapan di Malaysia, Aleix diketahui sangat kecewa sekadar finis ke-10 dan melihat kans juaranya sirna, apalagi ia bersenggolan dengan Franco Morbidelli di lap terakhir. Namun, Pol yakin, ia dan Aprilia akan menyadari betapa hebatnya musim 2022 saat mereka menjalani liburan musim dingin.
Ingin Ikut Berebut Gelar dengan Sang Kakak
"Aleix dan Aprilia belum sadar betapa besar prestasi mereka, karena sulit lihat gambaran besarnya. Namun, saya yakin, dua pekan usai Valencia, mereka akan sadar. Tak peduli Aleix bakal duduk di peringkat 3, 4, atau 5, apa yang mereka lakukan tahun ini tidaklah diduga oleh orang-orang, bahkan oleh mereka sendiri," ungkap Pol.
BACA JUGA:Juragan 99 Mundur Sebagai Presiden Arema FC
"Aleix dan Aprilia tampil super sepanjang tahun, begitu juga cara Aleix berkendara dan Aprilia merakit motornya. Saya pun berharap suatu saat nanti bisa menjalani musim seperti Aleix tahun ini," tutup Pol, yang musim depan akan kembali ke kubu KTM lewat GASGAS Factory Team.