LINGGAUPOS.CO.ID - MotoGP Australia di Sirkuit Phillip Island pada Minggu 16 Oktober 2022 telah usai digelar.
Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins, berhasil merebut kemenangan dan ini adalah kemenangan pertama Suzuki musim ini.
BACA JUGA:Alex Rins Juara MotoGP 2022 Australia
Pembalap asal Spanyol ini diikuti pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, di posisi kedua. Ini adalah podium pertama Honda musim ini sejak MotoGP Qatar lewat Pol Espargaro. Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, menduduki posisi ketiga.
Sementara itu posisi keempat dan kelima masing-masing ditempati oleh pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, yang mengunci gelar debutan terbaik, dan pembalap Gresini Racing, Enea Bastianini.
BACA JUGA:Liverpool Vs Man City: Jangan Bandingkan Diri dengan Haaland, Nunez!
Klasemen MotoGP 2022 punya pemuncak baru selepas MotoGP Australia 2022. Francesco Bagnaia penguasanya, Fabio Quartararo pun didepak.
Meski gagal menang, Bagnaia setidaknya bisa tersenyum lebar karena pesaing terdekatnya dalam perebutan juara dunia, Quartararo, gagal finis karena crash di lap ke-11.
BACA JUGA:TGIPF : Desak Usut Tuntas Para Penembak Gas Air Mata dan Iwan Bule Cs Segera Lengser
Dengan demikian, Bagnaia untuk pertama kalinya memimpin klasemen musim ini dengan 233 poin, unggul 14 angka dari Quartararo di posisi kedua dengan 219 poin. Quartararo sudah berada di puncak sejak seri kelima di Portugal.
Quartararo yang tiga kali gagal meraih poin dari empat balapan terakhir patut khawatir. Sebab dengan dua balapan tersisa, Bagnaia bisa jadi juara dunia andaikan memenangi balapan MotoGP Malaysia pekan depan.
BACA JUGA:Ini Dia Julukan Rider MotoGP dan Maknanya
Berada di posisi ketiga ada Aleix Espargaro yang menjaga peluangnya jadi juara dunia, usai finis kesembilan. Pebalap Aprilia itu punya 206 poin. Di posisi keempat ada Enea Bastianini dengan 191 poin disusul Jack Miller dengan 179 poin.
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Marco Bezzecchi, sukses mengunci gelar rookie of the year atau debutan terbaik musim ini.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan : TGIPF Pastikan Kematian Disebabkan Gas Air Mata