JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Minum segelas susu hangat sebelum tidur adalah tradisi turun-temurun sebagai cara untuk menumbuhkan relaksasi, menghilangkan kecemasan, dan memfasilitasi tidur malam yang lebih nyenyak.
Kurang tidur yang cukup dapat menyebabkan kesehatan fisik dan mental menjadi negatif.
Faktanya, ini dianggap sebagai masalah kesehatan masyarakat global yang utama.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), 1 dari 3 orang di Amerika Serikat saja tidak cukup tidur.
BACA JUGA:Gas Air Mata Terbuat dari Apa dan Komposisinya?
Akibatnya, banyak orang mencari pengobatan rumahan sederhana untuk meningkatkan kualitas pola tidur mereka.
Meskipun banyak orang bersumpah dengan praktik ini, yang lain mengatakan itu tidak lebih dari cerita rakyat.
Dilansir dari laman Heathline, berikut 3 manfaat minum susu sebelum tidur di malam hari:
Dapat membantu beberapa orang tertidur lebih cepat
Sejumlah penelitian kecil pada hewan dan manusia menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu seperti susu dan keju sebelum tidur dapat membantu beberapa orang memiliki tidur malam yang lebih nyenyak, meskipun alasannya masih belum jelas.
Sebagian besar ahli setuju bahwa potensi susu untuk meningkatkan tidur kemungkinan terkait dengan senyawa kimia tertentu atau efek psikologis dari rutinitas waktu tidur yang menenangkan – atau mungkin kombinasi keduanya.
Dapat mempromosikan siklus tidur yang sehat
Senyawa tertentu dalam susu, khususnya triptofan dan melatonin ternyata dapat membantu Anda tertidur.
BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Menjadi Peristiwa Sepak Bola No.2 Paling Banyak Menyebabkan Korban Jiwa
Triptofan adalah asam amino yang ditemukan dalam berbagai makanan yang mengandung protein. Ini memainkan peran penting dalam produksi neurotransmitter yang dikenal sebagai serotonin.
Serotonin meningkatkan mood, meningkatkan relaksasi, dan berfungsi sebagai prekursor dalam produksi hormon melatonin.
Melatonin, juga dikenal sebagai hormon tidur, dilepaskan oleh otak Anda. Ini membantu mengatur ritme sirkadian Anda dan mempersiapkan tubuh Anda untuk memasuki siklus tidur.
Peran triptofan dan melatonin dalam gangguan tidur sudah mapan, dan penelitian telah menemukan bahwa mengonsumsi suplemen senyawa ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi gejala kecemasan dan depresi yang dapat muncul pada waktu tidur.
BACA JUGA:Presiden Sebut Korban Jiwa 129 Orang, ini Rincian Kronologis dan Korban Tragedi Kanjuruhan Malang
Namun, saat ini tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa satu gelas susu mengandung cukup triptofan atau melatonin untuk secara signifikan mempengaruhi produksi melatonin alami tubuh Anda atau untuk secara mandiri mengobati pola tidur yang tidak teratur.
Mengubah efek psikologis
Beberapa ahli menduga bahwa peran potensial susu sebagai alat bantu tidur tidak ada hubungannya dengan profil nutrisinya dan lebih terkait erat dengan efek psikologis dari ritual sebelum tidur yang menenangkan.
Teori lain adalah bahwa minum susu hangat secara tidak sadar dapat mengingatkan Anda untuk minum susu sebelum tidur selama tahun-tahun awal masa kanak-kanak Anda. Perasaan menenangkan ini mungkin memberi sinyal ke otak Anda bahwa sudah waktunya untuk tidur, membuatnya lebih mudah untuk tertidur dengan tenang.
BACA JUGA:Kapolda Jatim: Imbas Kerusuhan Aremania, 127 Orang Meninggal Dunia, 2 Anggota Polisi
Namun, tidak ada cukup bukti untuk menjamin hasil tertentu dari menambahkan susu ke rutinitas tidur Anda. Diperlukan lebih banyak studi manusia yang dirancang dengan baik.(*)