LUBUKLINGGAU, LINGGAUPOS.CO.ID - Yolanda Yupita Sari (31), ibu rumah tangga yang memiliki anak satu ini terdaftar sebagai istri Pekerja Penerima Upah Badan Usaha (PPU BU) dalam kepesertaannya pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Ia telah menjadi peserta JKN sejak tahun 2017 lalu.
Yolanda menuturkan kejadian yang menimpanya pada enam bulan yang lalu, kala itu ia sering merasa nyeri di perut dan panggul serta seperti ada benjolan di bagian perutnya yang dari hari ke hari kian membesar. Yolanda pun akhirnya memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP) di tempat ia terdaftar.
Ketika dilakukan pemeriksaan oleh dokter di FKTP tersebut, dokter kemudian merujuk Yolanda untuk dapat dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ke Rumah Sakit AR Bunda karena ada kemungkinan Yolanda mengidap kista. Di rumah sakit, setelah selesai menjalani pemeriksaan serta USG, dokter spesialis kandungan menyatakan bahwa Yolanda memiliki kista dermoid bilateral di rahimnya dan dianjurkan untuk dilakukan operasi segera agar keadaannya tidak bertambah parah.
“Saya di vonis dokter kandungan menderita kista dermoid bilateral, kista tersebut berada di kedua ovarium saya dan sudah sepanjang 6 sentimeter. Saya kaget sekali dan sontak langsung menangis mendengar vonis dari dokter tersebut,” kenang Yolanda, Rabu 3 Agustus 2022.
BACA JUGA:HUT ke-54, BPJS Kesehatan Gelar Senam dan Donor Darah Massal
Kista dermoid adalah tumor jinak berisi jaringan kulit, gigi, dan rambut. Kista tersebut dapat berisi berbagai macam sel seperti rambut, kelenjar minyak, kelenjar keringat, saraf, bahkan gigi. Kista yang diderita Yolanda sendiri telah tumbuh rambut dan jika dibiarkan maka akan tumbuh gigi.
“Dokter menyarakan saya untuk segera melakukan operasi pengangkatan kista. Awalnya saya bingung dan khawatir akan biaya yang nanti akan dihabiskan untuk operasi, namun dokter tersebut menenangkan saya bahwa Program JKN dapat menjamin seluruh biaya operasi saya,” ucap Yolanda.
Setelah mendengar ucapan dari dokter tersebut Yolanda mengaku ia pun seketika tenang, jika operasi pengangkatan kista di rahimnya dilakukan sebagai pasien umum maka perkiraan biaya yang akan ia habiskan adalah sekitar empat puluh juta rupiah.
“Alhamdulillah saya bersyukur telah terdaftar sebagai peserta JKN, program ini sangat membantu, jika harus bayar secara pribadi jujur kami tidak ada kesiapan secara finansial. Terima kasih Program JKN, semoga akan terus ada karena manfaatnya sangat besar seperti yang saya rasakan,” ucap Yolanda lega. (*)