LINGGAUPOS.CO.ID - Prancis akan menjamu Austria pada matchday 5 Grup 1 UEFA Nations League A 2022/2023. Pertandingan di Stade de France ini dijadwalkan kick-off Jumat, 23 September 2022, jam 01:45 WIB.
Les Bleus sudah tersingkir dari perebutan tiket putaran final, tapi mereka butuh kemenangan untuk menghindari degradasi.
BACA JUGA:Profil Argentina Piala Dunia 2022 : Peluang Terakhir Messi Jadi GOAT
Hanya meraih dua poin dari empat laga awal, Prancis saat ini terpuruk di dasar klasemen dengan dua poin. Sebagai juara bertahan, ini tentu saja sangat memalukan.
Namun, juara Piala Dunia 2018 itu bisa lebih malu lagi jika mereka sampai kalah di Stadion Stade de France, Saint-Denis, dini hari nanti. Pasalnya, kekalahan di kandang itu dipastikan akan membuat mereka terdegradasi ke grup B.
BACA JUGA:Jelang Indonesia vs Curacao : Variasi Formasi yang Bisa Dipakai Garuda
Makanya, untuk menghindari malu yang lebih besar, Prancis yang sudah melewatkan lima pertandingan beruntun tanpa kemenangan dan sekarang berisiko menderita tiga kekalahan kandang berturut-turut di UNL bertekad untuk bangkit.
“Kami harus melakukan segalanya untuk mendapatkan dua kemenangan dalam dua pertandingan terakhir melawan Austria dan Denmark dan menghindari degradasi ke Liga B. Terlepas dari masalah cedera, kami harus menang,” tegas gelandang Prancis, Youssouf Fofana di situs resmi FFF.
BACA JUGA:Aleix Espargaro : Juara MotoGP, Asal Sikat 5 Race Tersisa
Pada matchday 3 di Vienna lalu, Prancis nyaris kalah sebelum akhirnya memaksakan laga berkesudahan imbang. Waktu itu, Austria unggul terlebih dahulu lewat gol Andreas Weimann 37, kemudian Prancis membalas melalui gol Kylian Mbappe menit 83.
Laga kontra Austria dan Denmark akan menjadi ujian terakhir mereka sebelum bertarung di Piala Dunia Qatar. Itu bisa menjadi alasan lain betapa pentingnya pertandingan ini.
BACA JUGA:Fabio Quartararo : Tragis di Aragon, Yakin Bangkit di Sirkuit Suzuka
“Ini adalah dua pertandingan terakhir sebelum Piala Dunia. Fakta bahwa kita tidak memiliki setidaknya satu pertandingan sebelum kompetisi disesalkan tapi begitulah adanya,” kata Pelatih Prancis, Didier Deschamps.
Pertahanan menjadi masalah Prancis setelah mereka kebobolan lima gol di empat laga sebelumnya.
“Selalu ada analisis menyeluruh dengan mempertimbangkan konteks momen, lawan, dan sistem,” jelas Deschamps.