JAKARTA, LINGGAUPOS.CO.ID - Kolestrol tinggi merupakan kadar kolesterol di dalam darah melebihi batas normal.
Kolesterol tinggi muncul jika menjalani pola hidup yang tidak sehat.
Sejumlah pola hidup tidak sehat tersebut diantaranya merokok, mengonsumsi minuman beralkohol, atau mengonsumsi makanan berlemak berlebih.
Kolesterol tinggi gejalanya bisa dirasakan oleh sejumlah anggota tubuh, salah satunya pada di bagian kaki.
Kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah sehingga meningkatkan risiko terjadinya serangan jantung.
Diketahui, kolestrol bisa dirasakan pada kaki. Kolesterol tinggi dapat menumpuk di arteri yang memicu masalah kesehatan.
Begitu arteri mulai menyempit dan aliran darah menjadi terbatas, kaki juga bisa terkena dampaknya, sehingga memicu tanda peringatan.
Kurangnya aliran darah ke kaki terkadang dapat menyebabkan kondisi yang dikenal sebagai penyakit arteri perifer (PAD).
BACA JUGA:Yuk Cobain Masak Srikayo Ketan, Khasiatnya Baik untuk Pencernaan
Seseorang bisa merasakan sakit di bagian kaki ketika berdiri ataupun berjalan.
Dia menambahkan bahwa rasa sakitnya juga dapat dirasa relatif ringan hingga parah, dan biasanya hilang setelah beberapa menit ketika kaki diistirahatkan terlebih dulu.
Dilansir dari PMJ NEWS, Kedua kaki sering terasa nyeri pada saat yang sama, meskipun rasa sakitnya mungkin lebih buruk di satu kaki. Selain rasa sakit di kaki, PAD juga dapat muncul dengan gejala lain, antara lain:
1. Kerontokan bulu kaki
BACA JUGA:Cara Ampuh Mengobati Gigi Infeksi dan Gusi Bengkak
2. Mati rasa atau kelemahan pada kaki
3. Kuku kaki rapuh dan tumbuh lambat
4. Bisul (luka terbuka) di kaki yang tidak sembuh-sembuh
5. Perubahan warna kulit pada kaki, seperti menjadi pucat atau biru
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini Empat Manfaat Salak bagi Kesehatan
6. Kulit mengkilap
7. Otot-otot di kaki menyusut (wasting)
Dilansir dari alodokter, sara untuk mengobati sekaligus mencegah kolesterol tinggi adalah dengan menjalani pola hidup sehat, seperti rutin berolahraga, banyak mengonsumsi makanan sehat, misalnya buah dan sayur, serta tidak merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Jika pola hidup sehat saja tidak cukup untuk menurunkan kadar kolesterol, pasien disarankan untuk mengonsumsi obat penurun kolesterol dari dokter.(*)