Oleh karena itu, menghadapi Torino di Serie A 2022/2023, Simone meminta anak asuhnya tampil lebih disiplin. Dia pun berharap Il Nerazzurri kembali mencetak clean sheet, karena dari 6 laga di kompetisi resmi Inter Milan baru 1 kali tidak kebobolan.
BACA JUGA:Nah loh..! Tuai Banyak Keributan, Singapura Siap Gantikan Jakarta.
Sementara Torino di lain pihak bertekad melanjutkan tren positif di awal musim. Il Torro berhasil membuat kejutan dengan mampu bersaing di papan atas, meski mereka belum terbukti tangguh saat menghadapi tim kuat.
Tiga kemenangan Torino diraih saat menghadapi tim-tim papan bawah, seperti Monza, Cremonese, dan Lecce. Sebaliknya, Il Torro tumbang 3-1 ketika melawan Atalanta dan hanya bermain seri 0-0 saat menjamu Lazio.
BACA JUGA:Tampil Kencang di Tes Misano, Marc Marquez Comeback di MotoGP Aragon?
Player to Watch
Lautaro Martinez (Inter Milan)
Masih akan ditinggal Romelu Lukaku akibat cedera, praktis lini depan Inter Milan bakal kembali bertumpu pada Lautaro Martinez. Sepanjang musim lalu, Lautaro Martinez masih bisa membuktikan dirinya sebagai salah satu mesin gol tajam Liga Italia meski harus tampil solo tanpa kehadiran Lukaku.
Di awal musim ini pun Lautaro Martinez masih terlihat tajam dengan sukses mengemas tiga gol dari total lima pertandingan di Serie A.
Andai lini tengah Inter Milan mampu berikan bola matang di kotak penalti, bukan tak mungkin Lautaro Martinez bakal menambah pundi-pundi golnya dan membawa tuan rumah amankan kemenangan.
BACA JUGA:Hasil MotoGP San Marino 2022 : Sengit, Bagnaia Rajai Misano
Nikola Vlasic (Torino)
Sementara di kubu Torino, nama striker asal Kroasia Nikola Vlasic wajib jadi sorotan serius buat lini pertahanan Inter Milan pada pertandingan nanti. Pasalnya, Nikola Vlasic yang baru jalani laga debut di Liga Italia langsung sukses tampil menggila dengan torehan tiga gol dari lima pertandingan.
Di pertandingan terakhir, Nikola Vlasic pun mampu jadi pahlawan Torino dengan mencetak gol tunggal kemenangan atas Lecce.
Secara statistik, permainan Nikola Vlasic memang sangat berbahaya jika diberikan keleluasaan dalam bergerak. Total hingga pekan kelima, pemain berusia 24 tahun itu mampu melepaskan dua tembakan tiap laga. Artinya, Nikola Vlasic benar-benar jadi ancaman serius andai bek lawan tidak berikan penjagaan ketat untuknya.