BACA JUGA:Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2022 : Jack Miller Start Di Grid Terdepan
’’Hanya sekali dalam kariernya Pep berbuat kesalahan. Yakni, dalam musim pertamanya menjadi pelatih Manchester City. Ketika dia meremehkan kekuatan dan kecepatan pemain-pemain Premier League,’’ begitu yang pernah dikatakan Ten Hag tentang pelajaran dari musim pertama Pep saat menukangi City, seperti dikutip Daily Mirror.
Ya, Ten Hag mulai mengenali gaya sepak bola ala Premier League. Sepak bola yang cepat dan dinamis. Gaya yang sudah dia perlihatkan ketika membekuk Liverpool FC 2-1 (23/8), Southampton FC dan Leicester City 1-0 (27/8 dan 2/9). Kemenangan terakhir itulah yang membuat Ten Hag sudah punya gambaran skuad terbaik.
BACA JUGA:Mathias Pogba, Ancam Bongkar Kedok Sang Adik Kandung yaitu Paul Pogba
’’Lebih sekadar detail, saya juga sudah melihat struktur kami pada laga-laga berikutnya. Saat ini kami sedang membangunnya (struktur permainan yang diinginkan Ten Hag),’’ ungkap mantan tacticus AFC Ajax itu.
Faktanya, dalam dua laga terakhir, Ten Hag tidak mengubah komposisi starting XI yang dimainkan. Mulai komposisi lini belakang, tengah, hingga depan.
BACA JUGA:Dovizioso Akhiri 22 Tahun Karirnya di GP San Marino, Pilih Berpisah di Rumah Sendiri
Kuartet bek Diogo Dalot, Raphael Varane, Lisandro Martinez, dan Tyrell Malacia dapat membangun serangan dari lini belakang. Begitu pula kolaborasi Scott McTominay dan Christian Eriksen yang mampu menjaga keseimbangan menyerang-bertahan United. Salah satu yang jadi syarat gaya main ala Pep adalah fleksibilitas lini depannya yang mulai mencair.
Ten Hag bahkan membuka peluang untuk menambahkan kecepatan dalam permainan The Red Devils –julukan United– dengan memainkan dua rekrutan barunya, Casemiro dan Antony. Bagi Casemiro, dia bisa menjalani debut starter. Di sisi lain, Antony berpeluang menjalani laga pertamanya setelah jadi penggawa United.
’’Ini tes yang bagus dan saya mengharapkannya,’’ ucap Ten Hag.
BACA JUGA:Ines Rau, Pacar Baru Kylian Mbappe Seorang Model Playboy yang Juga Transgender?
Ambisi besar Ten Hag itu memberi ancaman terhentinya streak 100 persen menang skuad Arsenal dalam lima matchweek pertamanya di Premier League.
’’Mereka (Arsenal) mengawali musim ini dengan bagus. Anda lihat sendiri kan mereka sudah lama bermain bersama dan pelatihnya (Arteta) mampu menanamkan filosofi mainnya,’’ puji Ten Hag.
Laman Manchester Evening News menyebut Arteta bukan copycat The Cityzens –julukan City– asuhan Pep.
’’Versi lebih bagus ketimbang tim racikan Pep,’’ sebut surat kabar lokal Manchester tersebut. Musim ini, Arsenal memadukan pemain-pemain mudanya dengan pemain-pemain rekrutan barunya di musim panas ini.
Arteta pun meminta anak asuhnya menjaga momentum bagus itu. Sekalipun United yang akan mereka hadapi sedang bagus-bagusnya.