BANYUASIN, LINGGAUPOS.CO.ID - Seorang warga Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan diterkam buaya saat mencari rumput untuk pakan ternak.
Kejadiannya Rabu 31 Agustus 2022 sekitar pukul 16.00 WIB. Korban baru ditemukan Kamis 1 September 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.
Hanya saja saat ditemukan, kondisi korban tidak utuh. Kepalanya hilang, hanya bagian badannya yang ditemukan.
Korban adalah Ali Sabran (48) warga Desa Sungai Rengit Murni Kecamatan Talang Kelapa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Pencari Ikan yang Digigit Buaya Ditemukan, Kondisinya?
Predator itu menyeret Ali, yang saat itu mengambil rumput di aliran sungai di lokasi plasma Limau PT KAM.
Hilangnya korban diketahui dari pegawai PT KAM yang melihat sepeda motor korban terparkir di lokasi.
“Mamang aku mbak,” kata Beni, keponakan korban, dikutip dari harianbanyuasin.com.
“Dia mencari rumput disitu,” ujarnya.
BACA JUGA:Pencari Ikan Hilang, Diduga Digigit Buaya
“Ada pegawai perusahaan yang liat ada motor,” tambahnya.
“Ada topi dan tumpukan rumput. Dimakan buaya banyak yang bilang,” ucapnya sedih.
“Aku baru tahu setelah liat postingan di media sosial. Dengan foto sepeda motor mamang aku itu,” tambahnya lagi.
Diketahui, di lokasi hilangnya korban sudah banyak warga yang melihat.
BACA JUGA:Campuran Ekstrak Daun Pepaya dan Lidah Buaya Jadi Ekstasi
Dan ikut memantau keberadaan korban.
Juga di lokasi ditemukan satu unit sepeda motor BG 5611 JR, topi serta tumpukan rumput.
Sementara itu, lokasi penemuan tubuh korban sendiri masih di sekitar tempat korban mencari rumput untuk pakan ternak.
Korban ditemukan tak bernyawa dengan kondisi tanpa kepala.
BACA JUGA:Sidang Kasus Disdik Musi Rawas, LSM dan Mahasiswa Terima Aliran Dana
“Ya tubuh korban sudah ditemukan dan sudah dievakuasi,” kata Ricky, anggota Tim BPBD Banyuasin.
Proses pencarian Ali Sabran, warga Desa Sungai Rengit Murni, Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin, sejak Rabu, 31 Agustus 2022.
Meski pada malam hari tadi, berulang kali buaya menampakkan diri dengan membawa tubuh korban.
Bupati Banyuasin H Askolani SH MH mengaku prihatin, mendengar salah seorang warganya dimangsa buaya.
BACA JUGA:Selama 12 Hari Jalan Raya Palembang – Betung Ditutup
“Selaku Bupati Banyuasin, saya mengucapkan keprihatinan yang mendalam,” kata Bupati Banyuasin, saat dihubungi, Rabu 31 Agustus 20222, malam.
Kejadian masyarakat menjadi korban keganasan buaya bukan hal yang pertama.
Namun Bupati Askolani meminta masyarakat untuk selalu waspada.
“Tetap waspada dan berhati-hati saat beraktivitas. Terlebih di lokasi yang memang terkenal menjadi habitat buaya,” kata Askolani. (*)