LINGGAUPOS.CO.ID -Luar biasa Tim Penggerak (TP) PKK Kecamatan Megang Sakti berhasil meraih tiga juara Lomba Kreasi Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Terigu Bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bidang Pangan Binaan TP PKK Tingkat Kabupaten Mura Tahun 2022.
Adapun juara yang berhasil diaraih yakni juara pertama produk olahan pangan lokal komersil, juara dua kreasi pempek dari tepung pangan lokal dan juara tiga lomba kreasi pempek dari tepung sagu.
Tidak itu saja, tim senam lansia Kecamatan yang dipimpin Jhoni Rosalex juga berhasil meraih juara tiga.
Ketua TP PKK Kecamatan Megang Sakti, Buyi Oktara mengucapkan rasa syukur atas keberhasilan TP PKK Kecamatan Megang Sakti meraih juara lomba Kreasi Pangan Lokal Non Beras Non Terigu Terigu.
“Kami mengucakan rasa syukur,” katanya kepada Linggau Pos didampingi suami tercinta Jhoni Rosalex Camat Megang Sakti.
Menurutnya, pangan yang diikutkan dalam lomba merupakan produk lokal yang ada di Kecamatan Megang Sakti seperti produk yang berasil meraih juara satu kategori produk olahan pangan lokal komersil yaitu Pangsit Bidurian, bahan utamanya terbuat dari tepung biji durian.
“Pangan yang kami buat bahanya dari produk lokal yang ada di Kecamatan Megang Sakti,” tambahnya.
Menurut Buyi, kader PKK Kecamatan Megang Sakti membuat sendiri tepung biji durian.
“Kami buat sendiri tepung biji diolah dari biji durian dibuat menjadi tepung. Sekarang kebetulan sedang musim durian. Selain itu bahan campurannya pati singkong,” paparnya.
Buyi menyebutkan bahan-bahan untuk membuat Pangsit Bidurian 100 gram tepung biji durian, 100 gram tepung pati singkong, satu butir telur, bawang putih bubuk secukupnya, bawang secukupnya, minyak goreng secukupnya.
Cara membuat kocok telur campur bubumbu kemduian masukan tepung biji durian dan tepung pati singkong, lalu dioleni sampai baan kalis, lalu dicetak sesuai selera, selanjutnya goreng hingga matang.
“Nilai gazinya juga kita hitung yakni kalori 679, protein 22,177, lemak 5,74, karbonhidrat 162,4, kalsium 349 dan fosfat 22,” sebutnya.
Lebih lanjut Buyi menjelaskan sedangkan pangan yang berhasil mendapatkan juara dua kreasi pemepek dari tepung pangan lokal juga dibuat dari tepung biji durian, yang merupakan hasil inovasi kader TP PKK Kecamatan Megang Sakti. Sedangkan jura tiga kreasi pempek dari tepung sagu.
“Selama ini pempek dari tepung tapioka. Tapi sekarang kami buat inovasi pempek dari tepung biji durian, memang sekarang kebetulan lagi musim. Kami olah sendiri mulai dari biji durian dibuat tepung, dicampur tepung pati ubi yang memang ada di Megang Sakti kemudian diolah menjadi pempek. Selain itu komponen lainnya dicapur ikan gabus dan ikan nila. Jadi kami benar-benar menaikan produk lokal dari kecamatan kami sendiri,” jelasnya.