Ada Apa Sebenarnya Dibalik Tewasnya Brigadir J?

Jumat 05-08-2022,14:01 WIB
Editor : Endang Kusmadi

Awalnya handphone Brigadir J ini dikabarkan hilang, setelah peristiwa kematiannya diberitakan dan dijelaskan dalam Konferensi Pers Polri.

Namun setelah sekian lama asumsi asumsi publik berkembang, akhirnya Polri menjelaskan bahwa handphone Brigadir Yosua telah diamankan penyidik untuk diteliti di Laboratorium Forensik (Puslabfor).

Polri mengatakan Handphone Brigadir Yosua diamankan Puslabfor Polri untuk kepentingan penyidikan. Benarkah ada skenario lain, karena handphone Brigadir J adalah bukti yang sangat penting.

Benarkan selain percakapan terakhir dengan keluarga, Brigadir Yosua juga melakukan percakapan dengan PC? Yang kabarnya ini pula yang memicu kemarahan Irjen Ferdy Sambo terhadap BrigadirJ?

Jika benar percakapan antara Brigadir Yosua dan PC mengapa sampai dibunuh. Bharada E mengakui sebagai pelaku. 

Tapi bukan lagi polisi tembak polisi tapi sengaja ia tembak. Atas perintah siapa? 

Kabar lain yang belum bisa dipastikan kebenarannya adalah soal percakapan tentang pemberian uang dari PC kepada Brigadir Yosua.

Hal pemberian uang ini juga pernah diungkapkan Keluarga Brigadir J.

Rumor yang belum tentu kebenarannya itu beredar kemana-mana. Maka dugaan itulah mengapa handphone Brigadir J diklaim ‘hilang’. 

Apakah mungkin diganti dengan handphone serupa, sehingga bukti bukti tersebut lenyap? 

Termasuk pakaian, sepatu dan semua barang yang dikenakan Sambo juga raib belum ada bentuknya yang ditampilkan Polri.

Polri menjawab beberapa hari lalu bahwa handphone Brigadir Yosua diamankan Puslabfor. Ini untuk kepentingan penyidikan. 

Dengan begitu alibi bahwa pihak yang menyuruh menghabisi Brigadir Yosua karena satu dan lain hal bisa diruntuhkan.

Semua masih misterius dan harus dijawab dari hasil penyidikan Polri. 

Menurut praktisi hukum Syamsul Arifin, diperiksanya Sambo sebenarnya bukan sesuatu yang spesial.

Apalagi Sambo mengaku sudah 4 kali diperiksa di Polres Jakarta Selatan, dan Polda Metro Jaya. “Benar tidaknya hanya Sambo dan polisi yang tahu,” jelasnya.  

Tags : #penembakan
Kategori :