LINGGAUPOS.CO.ID - Dua orang diringkus karena membobol Sekretariat mahasiswa KKN IAIN Curup di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Kabupaten Lebong, Bengkulu.
Dua orang yang berhasil diringkus Tim Macan Swarang Polres Lebong adalah B (39) warga Desa Ujung Tanjung I dan RC (35) warga Desa Ujung Tanjung II Kecamatan Lebong.
Keduanya membobol Sekretariat KKN IAIN Curup yang terjadi Minggu (17/7/2022) sekiranya pukul 03.00 WIB.
Kapolres Lebong AKBP Awilzan SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lebong, Iptu Alexander SE membenarkan adanya penangkapan dua pelaku pencurian di Sekretariat KKN.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Polda Sumsel Tahan Augie Bunyamin Dirut Hotel Swarna Dwipa
Dari tangan pelaku, polisi juga berhasil mengamankan sejumlah barang bukti hasil curian berupa HP dan celana dalam (CD) milik mahasiswi KKN.
"Benar, anggota kita berhasil meringkus 2 orang pelaku pencurian di Sekretariat Mahasiswa IAIN Curup yang melaksanakan KKN di Desa Ujung Tanjung. Selain mengamankan tersangka anggota juga berhasil mengamankan barang bukti dari tangan para tersangka," kata Alexander pada Selasa (2/8/2022).
Dijelaskannya, kronologis singkat penangkapan terhadap tersangka, dilakukan pada tersangka pertama yaitu pelaku RC yang saat itu diketahui sedang berada di salah satu acara karaoke di Desa Ujung Tanjung, tersangka RC yang berhasil diringkus dilakukan pengembangan.
BACA JUGA:Hakim Tipikor Minta Mantan Direskrimsus Polda Sumsel Dihadirkan dalam Sidang
Dari pengakuan tersangka RC aksi pencurian tersebut dilakukan bersama terangka B.
"Dari pengembangan yang dilakukan terhadap tersangka RC mengaku bahwa aksi pencurian tersebut dilakukan bersama rekannya, setelah mengetahui keberadaan tersangka B, Tim Macan Swarang langsung bergerak cepat untuk melakukan penangkapan," singkat kasat.
Diketahui sebelumnya, aksi pencurian barang-barang milik mahasiswa KKN di Desa Ujung Tanjung Kecamatan Lebong Sakti ini terjadi pada Minggu (17/7/2022) sekiranya pukul 03.00 WIB.
BACA JUGA:Ngakunya Jual Sabu untuk Biaya Kuliah Anak
Kejadian bermula 11 orang mahasiswa yang masuk dalam kelompok 54 KKN IAIN Curup tersebut tengah tertidur yang diketahui posisi rumah dalam keadaan tidak terkunci.
Namun sekira pukul 06.00 WIB mereka tersadar bahwa handphone dan uang tunai senilai Rp 2 juta serta barang lainnya telah hilang digasak maling.(CE)