LINGGAUPOS.CO.ID – Awali segala kegiatan anda dengan doa. Karena memanjatkan doa kepada Allah SWT akan mendapatkan kebaikan dan berbagai kemudahan dalam kehidupan.
Anda juga bisa mengamalkan berbagai macam doa di waktu kapan saja. Semakin banyak waktu berdoa tentu dapat memberikan manfaat kebaikan bagi siapa saja yang melakukan.
Termasuk doa yang dibaca pada hari Selasa. Tak kalah dengan hari-hari khusus dalam Islam, hari Selasa dikatakan juga penuh dengan keberkahan dan kebahagiaan.
Dalam hal ini, terdapat beberapa bacaan doa hari selasa yang bisa diamalkan.
BACA JUGA:Bacaan Doa Hari Senin, Iringi Semangat Kerja Agar Berkah
Mulai dari doa diberikan keselamatan dari bencana dan kejahatan, doa zikir untuk kebaikan, hingga doa rezeki yang lancar dan berlimpah.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa kumpulan doa hari Selasa dan artinya yang bisa anda praktikkan.
Doa hari Selasa yang pertama yaitu doa untuk memohon keselamatan. Mulai dari doa keselamatan dari bencana atau doa keselamatan dari kejahatan. Harus diakui bahwa berbagai bahaya dapat terjadi kapan saja, sesuai kehendak Allah.
Doa agar selamat dari bencana
Allahumma ya kafiyal bala’ ikfinal bala’ qobla nuzulihi minas sama’. Bacaan tersebut diulang-ulang tujuh kali.
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha Kuasa untuk menyelamatkan hamba-Nya dari segala bala’ bencana, selamatkanlah kami dari bala bencana yg akan menimpa kami sebelum bala’ bencana itu turun dari langit.”
Doa tersebut diulang-ulang tujuh kali.
Doa agar selamat dari kejahatan
Allahumma ya aalima bima yanzil, ikfina syarra ma yanzil qobla an yanzil hatta laa yanzil.
Artinya: “Ya Allah, wahai Dzat Yang Maha mengetahui segala apa yg akan turun, selamatkanlah kami dari kejahatan yg akan turun, sehingga tidak turun."
Doa tersebut diulang-ulang tiga kali.
Doa hari Selasa berikutnya adalah doa yang dipanjatkan untuk memohon agar zikir menjadi sebuah jalan kebaikan.
Dalam hal ini, putrid bungsu Nabi Muhammad SAW, Fatimah Az-Zahra selalu membaca doa ini sehari-hari, termasuk hari Selasa.
Doa zikir ini dibaca tidak lain untuk memohon pada Allah agar zikir yang dilakukan sehari-hari menjadi suatu kebaikan dan supaya Allah selalu memberikan rahmat dari amalan yang dilakukan.
Berikut bacaan doa zikir hari Selasa yang bisa dipraktikkan:
Allahummaj-‘al ghaflatan naasi lanaa dzikra, waj’al dzikrahum lanaa syukra, waj’al shaaliha laa naquulu bialsinatinaa niyyatan fii quluubinaa, allahumma inna maghfirataka awsa’ min dzunuubinaa, warahmataka arjaa ‘indinaa min a’maalinaa, allahumma shali ‘alaa muhammadin wa aali muhammadin, wawaffiqnaa lishalihil a’maali wash-shawaabi minal fi’aal.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah lalainya manusia sebagai zikir bagi kami, dan jadikanlah zikir mereka sebagai syukur bagi kami dan jadikanlah kebaikan yang kami ucapkan memalui lisan kami sebagai niat dalam hati kami. Ya Allah, sesungguhnya ampunan-Mu lebih lebih luas daripada dosa kami dan rahmat-Mu lebih kamu harapkan dari amal kami. Ya Allah, sampaikan salat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan anugerahkanlah kami taufik supaya dapat mengerjakan amal dengan baik dan bertindak secara benar.”
Doa Hari Selasa: Lancar Rezeki
Doa hari Selasa yang terakhir adalah doa yang dipanjatkan untuk memohon rezeki yang lancar dan berlimpah dari Allah.
Bahwa Allah adalah sebaik-baik pemberi rezeki bagi hambanya. Dengan begitu, sudah selayaknya setiap umat muslim selalu berdoa memohon limpahan rezeki yang berkah dan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Berikut bacaan doa hari Selasa untuk memohon kelancaran rezeki yang bisa dipraktikkan:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illaa anta khalaqtnii wa anna ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika. mastatha’tu a’uudzu bika min syarri maa shana’tu abuu u laka bini’ matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faghfir lii fa innahu laa yagfirudz dzunuuba illa anta.
Artinya: “Ya Allah Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakanku, sedang aku adalah hamba-Mu dan aku diatas ikatan janji-Mu. Dan Aku berjanji kepada-Mu dengan semampuku. Aku berlindung kepadamu dari segala kejahatan yang telah aku perbuat. Aku mengakui-Mu atas nikmat-Mu terhadap diriku dan aku mengakui dosaku pada-Mu, maka ampunilah aku, sesungguhnya tiada yang boleh mengampuni segala dosa kecuali Engkau.” (*)