LINGGAUPOS.CO.ID - Kodim 0406 Lubuklinggau melakukan penanaman perdana jagung hibrida di 30 hektar lahan.
Dimana lahan tersebut terbagi diwilayah Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas (Mura) dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) masing-masing 10 hektar.
Launching Tanam Jagung Perdana Program Ketahanan Pangan serentak diwilayah Kodam II Sriwijaya tersebut, dipusatkan di Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi dan dihadiri langsung KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman, dengan zoom metting, Senin (18/07/2022).
Sedangkan launching tanam jagung perdana dilaksanakan Kodim 0406 Lubuklinggau di Kelurahan Rahma, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
BACA JUGA:G1 Mataram Jadi Kampung Pancasila, Dandim Lubuklinggau Sebut Alasannya
BACA JUGA:KSAD Ingat Lapangan Kodim Tempatnya Dahulu Senam
Nampak hadir, Asisten I Pemkot Lubuklinggau, H Kahlan Bahar, Kapolres Lubuklinggau, AKBP Harissandi, Kapolres Muratara, AKBP Ferly, Kapolres Mura, AKBP Achmad Gusti, Kepala Bank Sumsel Babel Lubuklinggauz, Dayat, BNN Kota Lubuklinggau, Dinas Pertanian, KTNA dan undangan lainnya.
“Hari ini kita mulai menanam jagung perdana di Lahan 10 hektar di Kelurahan Rahma, nanti di Mura dan Muratara juga ditanam 10 hektar. Target kita perhektar bisa menghasilkan 9 ton atau minimal 7 ton,” ujar Dandim 0406 Lubuklinggau, Letkol Arm Anggeng Prasetyo Sulistio.
Hasil dari tanaman jagung itu sendiri, bakal diberikan kepada masyarakat. “Pengelolaannya kita bekerjasama dengan Dinas terkait supaya hasilnya optimal, dan teknis pengelolaan hasilnya untuk masyarakat akan kita atur sebaik mungkin, katanya.
Sementara itu KSAD, Jenderal TNI Dudung Abdurachman dalam launching tanaman jagung perdana dalam rangka ketahanan pangan mengungkapkan, adapun yang melatarbelakangi program itu pasca covid 19, banyak masyarakat terdampak secara ekonomi.
BACA JUGA:Pengurus Khilafatul Muslimin Lubuklinggau Nyatakan Setia ke Pancasila dan NKRI
“Ini dalam rangka membantu ketersediaan pangan masyarakat, dengan cara TNI bekerjasama dengan pemerintah dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Dia berpesan, TNi angkatan darat harus hadir ditengah-tengah masyarakat dan memberikan solusi. “Karena TNi dari rakyat, unyuk rakyat dan segala kepentingannya untuk rakyat,” pungkasnya. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di Google Berita