LINGGAUPOS.CO.ID – Rencana Ian Ediriana (37) warga Purwakarta, Jawa Barat hendak mengantarkan dump truk nopol Z 9056 MK ke Jambi, berakhir dengan tewasnya Ian di bawah truk.
Pasalnya saat sedang sedang berada di bawah truk untuk memperbaiki, bagian belakang truk justru ditabrak truk lainnya.
Kejadiannya Sabtu (16/7/2022) sekitar pukul 04.00 WIB di Jalintim Palembang - Jambi tepatnya simpang B3 Desa Srigunung Kecamatan Sungai Lilin, Musi Banyuasin (Muba).
Awalnya, truk BH 8756 EI yang mengangkut kelapa dikemudikan Dedi, warga Simpang Tungkal Kecamatan Tungkal Jaya melaju dari arah Palembang menuju Jambi.
BACA JUGA:Pegawai Salon Ditemukan Membusuk
Sampai di lokasi langsung menabrak bagian belakang dump truk Z 9056 MK. Kuatnya hantaman, membuat dump truk bergeser sekitar 10 meter.
Setelah kejadian, warga sekitar sempat berusaha untuk mencari sopir truk. Setelah dua jam, mereka justru menemukan sopir sudah tak bernyawa di belakang ban depan sebelah kiri.
“Kita sempat kebingungan mencari sopirnya dimana, sewaktu masyarakat mengelilingi mobil fuso ada jenazah, ternyata itu sopirnya,” jelas Gianto salah satu warga setempat.
“Saat setelah kejadian kami menemukan ponsel posisi senter hidup, ada beberapa kunci pas serta tang. Pertama kami ngira punya mobil truk, tapi setelah ditemukan jenazah kemungkinan punya sopir fuso,” jelas Pur salah satu warga setempat.
BACA JUGA:Serem, Truk Kecelakaan di Tol OKI, Bak Sampai Lepas Sopir Terjepit
Korban Ian Ediriana selanjutnya dievakuasi ke RSUD Sungai Lilin. Dugaan sementara ia merupakan sopir fuso dump truk yang tengah servis kendaraannya.
Melihat kondisi itu Pur pun menduga jenazah tersebut merupakan sopir fuso dumptruk yang tengah dandan. Saat itulah kemungkinan dump truk ini dihantam dari belakang hingga membuat sopir meninggal.
“Kami pertama menduga sopir fuso ini sedang tidur atau lagi, nah pagi ketika keadaan sudah terang baru kelihatan ada jenazah. Padahal kami sudah sempat menyenter bagian kolong Fuso,” paparnya.
Sementara itu, Dedi sopir truk BH 8756 EI mengaku jika tidak ada tanda darurat sama sekali jadi dirinya tidak bisa mengetahui kalau ada mobil fuso.
BACA JUGA:Rumahnya Terbakar, Rudi Sugara: Dulu Bangun Rumah dari Nol, Sekarang dari Nol Lagi
“Saat itu dari depan ada juga mobil pribadi menggunakan lampu jarak jauh, jadi silau pak,” tutupnya.
Terkait peristiwa ini, petugas Poslantas Sukamaju sudah berhasil mengabarkan salah satu kerabat korban.
“Ponsel korban yang ditemukan dilokasi kebetulan ada yang nelpon, ternyata salah satu tetangga korban di kampung. Sudah kita kabarkan, kalau identitasnya kita temukan SIM nya,” jelas Ka Poslantas Sukamaju Aipda Z Samosir SH.
Dijelaskan Samosir dari tetangganya itu juga diketahui jika korban ini bermaksud untuk mengantar mobil dumptruk fuso tersebut ke daerah Jambi.
“Fuso ini milik orang didaerah Jawa Barat hendak diantar ke daerah Jambi. Kita belum tau juga untuk tujuan pastinya,” jelasnya dikurip dari harianmuba.com. (*)
Dapatkan update berita LINGGAUPOS.CO.ID di Google News