LINGGAUPOS.CO.ID – Pembunuhan terhadap Harianto (40) warga Kampung VI Desa Suro Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas terjadi Jumat, 8 Juli 2022 dinihari.
Lokasinya di kebun karet milik Harahap di Desa Bandar Agung Kecamatan Pendopo Kabupaten Empat Lawang.
Polisi menetapkan tiga orang tersangka dalam pembunuhan ini, adalah istri korban Harianto, yakni Roaini (40) warga Kampung VI Desa Suro Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Mura.
Kemudian, Salman Khan alias Mulkan (18) anak tiri korban Harianto, atau anak kandung Roaini. Juga warga Kampung VI Desa Suro Kecamatan Muara Beliti.
BERITA TERKAIT:Polisi Tetapkan Istri, Anak dan Keponakan, Tersangka Pembunuhan Harianto
Serta, keponakan tersangka Roaini, yakni AS (15). Remaja ini juga warga Kampung VI Desa Suro Kecamatan Muara Beliti.
Adapun kronologis pembunuhan, seperti dijelaskan Kasat Reskrim AKP Tohirin, bermula Kamis (7/7/2022) sekitar 19.00 WIB, korban Harianto merasa kurang enak, sehingga meminta istrinya Roaini, membeli susu dan soda cair.
Sekitar pukul 20.00 WIB, Roaini datang membawa susu dan soda cair. Kemudian diberikan kepada suaminya, namun korban Harianto marah.
Bahkan mengancam akan menembak menggunakan senapan angin. Sehingga ditinggalkan oleh Roaini ke dalam pondon, untuk istirahat. Saat itu, korban Harianto masih saja marah dan ngoceh.
BERITA TERKAIT:Yang Dibunuh Istri dan Anak Tiri di Empat Lawang, Ternyata Warga Mura
Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 01.45 WIB, Harianto membangunkan Roaini dan masih marah. Sehingga Roaini pergi keluar pondok.
Saat itu Harianto menyusul dan menembak kepala Roani menggunakan senapan angin. Roaini pun berteriak teriak mintak tolong.
Teriakannya didengar anaknya Salman Khan alias Mulkan dan AS, yang berada di lain pondok. Mereka langsung mendatangi Roaini.
Melihat ibunya terkapar berdarah di bagian kepala, Salman Khan alias Mulkan langsung naik pitam. Ia menusuk ayah tirinya berulang ulang menggunakan pisau, hingga tewas di lokasi.
BERITA TERKAIT:Istri dan Anak Sekongkol Bunuh Suami, Korban Dikubur di Kebun Karet
Roanin kemudian diantarkan oleh AS ke Bidan Desa di Desa Bandar Agung untuk berobat. Sementara Salman Khan alias Mulkan menunggu mayat korban di pondok.
Usai berobat, Roaini dan AS kembali ke pondok. Mereka tiba sekitar pukul 05.00 WIB. Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, merekam menguburkan korban Harianto.
Usai menguburkan korban, mereka kembali beraktivitas seperti biasa (menyadap karet). Namun perasaan gelisah menerpa ketiganya.
Hingga Sabtu (9/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, mereka pamit ke saksi Zakaria alias Jaka (19) warga Desa Suro yang juga bekerja di kebun karet, bahwa mereka hendak pulang kampung.
BACA JUGA:Pencuri Motor di Kebun Diringkus, Ngaku Sudah Lima Kali
Namun ketiganya bukannya pulang ke Desa Suro.
Minggu (10/7/2022) sekitar pukul 10.00 WIB, ketiganya datang ke rumah kerabat di Kota Padang, Rejang Lebong, Begkulu.
Di sana mereka menceritakan kejadian itu. Sehingga diserahkan menyerahkan diri ke Polisi. Makanya sekitar pukul 11.00 WIB, ketiganya menyerahkan diri ke Polsek Kota Padang.
Ketiga tersangka selanjutnya diserahkan ke Polsek Pendopo. Dari keterangan ketiganya, selanjutnya dilakukan penggalian di lokasi korban dikuburkan. (*)