LINGGAUPOS.CO.ID – Polisi mengamankan Bunga (23) Karang Anyar Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, yang diduga sebagai bandar arisan online bodong.
Bunga diamankan petugas Sat Reskrim Polres Rejang Lebong Senin (4/7/2022).
Ia diamankan saat baru sampai di rumah mertuanya beralamatkan di Desa Teladan Kecamatan Curup Selatan, Rejang Lebong, Bengkulu.
Bunga disebut-sebut sebelumnya sempat kabur keluar kota bersama suami dan anaknya yang baru berusia 3 bulan.
BACA JUGA:Heboh Penipuan Arisan Online, Korbannya Tersebar di Sumsel, Bengkulu Hingga Hongkong
Namun, Bunga terlacak kembali ke rumah mertuanya. Sehingga alngsung diringkus petugas Sat Reskrim Polres Rejang Lebong.
Bunga bersama suami, bahkan anaknya yang berusia tiga bulan ikut diboyong ke Polres.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP Sampson Hutapea, S.IK membenarkan bahwa Bunga berhasil diamankan.
“Sudah berhasil kami amankan, statusnya masih sebagai saksi, karena ini perlu pendalaman lebih lanjut,” ia menjelaskan.
BACA JUGA:Pengakuan Pemeran Video Mesum Curup Bikin Miris
Ia mengatakan, Bunga masih diperiksa lebih dalam lagi.
“Ya sementara baru si perempuan ini yang sebagai terduga pelaku tapi masih kita kembangkan,’’ kata Sampson.
Selain itu, Sampson juga mengakui kalau saat ini, Bunga diketahui masih berstatus seorang mahasiswi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Rejang Lebong.
“Iya, mahasiswi. Untuk laporan masih terus kita tampung, namun nanti jadi satu, atau tidak semua korban yang nantinya dicantumkan dalam pelaporan nanti,’’ ucap Sampson.
BACA JUGA:Penyebar Video Mesum Curup Diamankan
Status sebagai mahasiswi tersebut juga diperkuat oleh keterangan beberapa korban yang kebetulan juga mahasiswi dan berada di Gedung Satreskrim Polres RL.
“Iyo bang, mahasiswi dio tuh statusnyo, tapi lah semester akhir, tinggal skripsi lagi,’’ ujar perempuan muda yang langsung menjauh saat ditanyai namanya.
Seperti diketahui, korbanya ada yang dari Kota Bengkulu, Rejang Lebong, Seluma, Benteng, Jambi, Palembang, Empat Lawang, Jakarta, Kupang, Lombok, Padang. Hingga mancanegara diantaranya, Hongkong dan Malaysia.
Salah seorang korban arisan Bunga yang tinggal di Malaysia berinisial Yu (23).
BACA JUGA:Ternyata Warga Mura yang Membunuh Dedi Santoso Saat Sedang Joget
Yu yang merupakan Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kepahiang, Sabtu (2/7/2022) ini mengaku mengalami kerugian hingga Rp 237 juta.
Yu sendiri sudah ikut Arisan Bunga ini dari tahun 2020. Yu mengatakan mulai ikut arisan ini setelah diajak sepupunya yang ada di Curup.
Berikut grafis perjalanan Arisan Bodong, Arisan Bunga di Kabupaten Rejang Lebong:
- Bunga membuka arisan sejak 2020.
- Awalnya peserta hanya belasan orang dengan sistem arisan pada umumnya, yaitu peserta mendapatkan giliran dapat uang arisan sesuai undian.
- Seiring berjalannya waktu hingga 2021, peserta arisan yang dikelola Bunga pesertanya semakin banyak hingga 140 orang lebih.
- Bahkan bukan hanya keluarga, tetangga dan warga Kabupaten Rejang Lebong saja, melainkan banyak juga dari luar daerah dan WNI yang sedang bekerja sebagai TKW di luar negeri.
- Awal tahun 2022, Bunga membuka sistem arisan baru dengan sistem pembayaran berlipat ganda dalam kurun waktu tertentu.
- Peserta dengan Rp1 juta bisa mendapatkan hingga Rp10 juta.
- Begitu juga jika modal Rp5 juta bisa dapat hingga Rp20 juta dalam jangka waktu tertentu.
- Namun dalam perjalannya atau sejak beberapa minggu belakangan, peserta arisan khususnya sistem Over Slot mulai resah.
- Karena Bunga sudah mulai sering mengingkari janji pembayaran.
- Hingga akhirnya para peserta melaporkan Bunga ke Polda Bengkulu dan Polres Rejang Lebong. (*)