LINGGAUPOS.CO.ID - Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe menegaskan Ibiza Lounge ditutup sementara.
Penutupan dilakukan oleh Pemkot Lubuklinggau, buntut dari keributan antar pengunjung di Ibiza Lounge, yang vidio baku hantam-nya viral di media beberapa lalu.
“Kita lakukan penutupan karena ada kegaduhan. Baik di tempat hiburannya, maupun di tengah masyarakat,” katanya.
Menurutnya, apa yang dilakukan pemerintah kota, itu bisa menjadi contoh. “Bahwa kita ingin Kota Lubuklinggau ini kondusif, aman, tertib dan lancar,” tambahnya.
BACA JUGA:Di Jakarta Holywings Ditutup, di Lubuklinggau Ibiza yang Ditutup
Ketika Lubuklinggau aman, nyamann, maka menurut investor akan ingin berinvestasi. Karena pendapatan Kota Lubuklinggau ini berasal dari sektor jasa.
“Jadi saya juga berharap investor yang beraktifitas di Kota Lubuklinggau mendapat jaminan keamanan,” harapnya.
Dia mengatakan, tempat-tempat hiburan di Kota Lubuklinggau harus ada pengamanan baik internal maupun eksternal.
Terkait minuman yang dijual ditempat hiburan, akan dicek kembali, apakah sesuai ketentuan atau tidak.
BACA JUGA:Kabel Lampu Jalan Dicuri, Kini Diganti Kabel Udara
“Pada dasarnya kita ingin investasi di Lubuklinggau ini berkembang, tumbuh dan maju,” imbuhnya.
Wali Kota juga menginginkan, dengan berkembangnya investasi di Kota Lubuklinggau bisa mengurangi angka pengangguran. Kemudian bisa meningkatkan pendapatan asli daerah.
“Maka saya sangat mengharapkan pengelola tempat hiburan, maupun pihak yang menikmati tempat hiburan agar menjaga nama baik Kota Lubuklinggau,”
Seperti diketahui Wali Kota Lubuklinggau sedang ada program Ayo Ngelong ke Lubuklinggau. Sehingga dia tidak menginginkan nama baik Kota Lubuklinggau rusak.
Dia mengatakan, silakan ada tempat hiburan asal sesuai aturan. “Kita tidak ingin, tempat hiburan jadi tempat pesta narkoba dan sebagainya,” ungkapnya.
Wali Kota menginginkan Kota Lubuklinggau punya daya saing. Sehingga banyak orang datang ke Lubuklinggau. Karena roda ekononi akan berputar jika banyak orang yang datang ke Lubuklinggau. (*)