Perang Tak Hanya di Darat, Laut dan Udara, Juga Berseteru di Medsos

Jumat 24-06-2022,11:17 WIB
Editor : Endang Kusmadi

 

Vitali mengatakan Ukraina adalah kunci kebebasan di dunia. Negaranya bertempur untuk kebebasan dan demokrasi.  

 

“Kami tidak hanya membela keluarga dan anak-anak kami, kami membela Anda karena kami memiliki nilai yang sama,” kata juara dunia tinju kelas berat 1999 itu.

 

Karena itulah dukungan senjata, makanan dan obat-obatan sangat penting bagi Ukraina. Menurutnya, Ukraina berusaha selama mungkin untuk menahan tekanan dari Rusia. Semakin lama semakin baik. Dengan begitu dunia bisa tahu siapa sebenarnya Rusia.

 

Vitali dan Trukhanov tak tahu sampai kapan kotanya bisa dipertahankan. Yang jelas dua kota besar itu jadi sasaran utama Rusia cepat atau lambat.

 

Bantuan dunia sangat dibutuhkan. Beberapa hari lalu sebuah gudang makanan di Odessa hancur oleh rudal jelajah Rusia.

 

Kembali ke Trukhanov, ia melihat propaganda Rusia juga merasuk ke para prajuritnya. Mereka seperti dicuci otak. “Mereka seperti zombie. Membunuh rakyat tanpa senjata,” keluhnya.

 

PBB merilis korban sipil akibat invasi itu pada awal Juni lalu. Diperkirakan korban sipil yang tewas dari pihak Ukraina mencapai 4.149 jiwa. Sedangkan yang terluka mencapai 4.945 jiwa.

 

Jumlahnya kini tentu bertambah banyak mengingat serangan Rusia selama Juni ini sangat membabi-buta.

 

Allan lalu melontarkan pertanyaan unik: Jika Presiden Putin mati atau terbunuh hari ini, apakah penggantinya atau orang-orang Rusia akan melanjutkan invasi ini?

 

Trukhanov tak bisa menjawab pertanyaan sulit itu. Ia masih tidak mengerti mengapa Rusia bertransformasi seperti zombie.

 

Katanya situasi di Rusia sangat menyedihkan. “ I can’t even imagine what could change Russia (Aku bahkan tidak bisa membayangkan hal apa yang bisa mengubah Rusia, Red),” jawab wali kota yang lahir dan besar di Odessa itu.


Wali Kota Odessa Gennadiy Trukhanov (dua dari kiri) memantau kondisi kotanya, Rabu, 22 Juni 2022.-Bud Wichers/Harian Disway-

 

Yang paling menyedihkan adalah respons rakyat Rusia yang berteman dengan orang Ukraina. Teman Ukraina mereka menelepon dan mengeluhkan tindakan pemerintah Rusia.

 

Namun orang-orang Rusia yang mereka hubungi tak menunjukkan simpati. Mereka cenderung mendukung sikap pemerintahannya.

 

Mereka percaya Presiden Putin ingin memberikan keamanan bagi dunia. Soviet membangun sepertiga kekuatan nuklirnya di Ukraina.

 

Power itu bisa menjadi ancaman global jika Ukraina bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). (harian disway)

 

Terpaksa Balik ke Kiev, Presiden Jokowi ke Ukraina, baca selanjutnya

Kategori :