Tak Lolos PPPK Paruh Waktu, Pemkab Musi Rawas dan DPRD Fasilitasi Honorer ke Menpan RB
Honorer non database saat pertemuan dengan Pemkab Musi Rawas dan DPRD--koranlinggaupos.id
LINGGAUPOS.CO.ID – Pemkab Musi Rawas dan DPRD Musi Rawas akan memfasilitasi honorer non database yang tidak lolos PPPK Paruh Waktu, ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB).
Hal ini terungkap dalam pertemuan antara honorer non databes dengan Pemkab Musi Rawas yang difasilitasi DPRD Musi Rawas, Rabu 17 September 2025.
Dalam pertemuan itu, Sekretaris Daerah Musi Rawas Ali Sadikin dan Ketua DPRD Musi Rawas Firdaus Cik Olah, masing-masing menyanggupi membiayai 2 orang untuk datang ke Menpan RB, artinya ada 4 orang yang akan difasilitasi.
Mereka yang menjadi perwakilan dari honorer non database ini, selanjutnya akan didampingi, setelah adanya surat edaran dari Menpan RB pada 19 September 2025.
BACA JUGA:Ketua Komisi III DPRD Ogan Ilir Ngaku Khilaf, Viral Minta Bantuan Baju Seragam ke OPD
Sebelum adanya keputusan itu, ratusan honorer non database datang ke DPRD Musi Rawas menyampaikan nasib mereka yang tidak jelas, setelah adanya aturan terbaru terkait penataan kepegawaian non-ASN.
Pasalnya mereka yang sudah mengabdi cukup lama, bahkan ada yang 10 tahun, namun tidak bisa masuk dalam usulan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu.
Heni Oktaviani, salah satu honorer di Puskesmas Megang Sakti sambil menangis saat menyampaikan nasibnya.
"Kami sudah 10 tahun mengabdi pak, kami kalah dengan yang baru-baru. Masuk ke Puskesmas, mereka sudah masuk TKST, sedangkan kami, kami tertinggal pak," ucap Heni seraya dengan nada sedih.
BACA JUGA:Pengumuman OMI 2025 Hari Ini, Buruan Cek Pada Link Berikut
"Kami tidak terdata lagi pak, pendataan tahun 2022 itu harusnya yang sudah lebih 5 tahun, harusnya sudah masuk Database," timpal Heni.
Namun yang di lapangan, justru kami tidak ada yang masuk Database. Bahkan dirinya yang sudah mengabdi 10 tahun, masih berstatus TKS murni.
Diceritakannya, bahwa ia di Puskesmas Megang Sakti di Rawat Inap, siang, malam, hujan dan petir selalu dinas. “ASN mana ada yang seperti itu. Tanggung jawab kami berat, beban kami berat. Apalagi kemarin Covid, siapa garda terdepan, kami pak,” katanya.
"Tolonglah pak, kami tidak tahu, pada siapa kami bicara, kalau buka sama bapak-bapak disini. Kami bukan tidak ada, kami ada disini," katanya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
