250 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Desa Mambang Berharap Bantuan Pemkab Musi Rawas

250 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Desa Mambang Berharap Bantuan Pemkab Musi Rawas

Tokoh masyarakat bersama Anggota Polsek Muara Kelingi meninjau langsung kondisi terkini banjir di Desa Mambang Kecamatan Muara Kelingi, Senin 13 Maret 2023 Pukul 00.15 intensitas air masih tinggi. --

MUSIRAWAS, LINGGAUPOS.CO.ID - Bencana banjir telah melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Musi Rawas (Mura) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) sejak Sabtu, 11 Maret 2023 dini hari.

Diantaranya sejumlah desa di Kecamatan BTS Ulu, Muara Kelingi, Sukakarya dan Kecamatan Muara Lakitan.

Tokoh masyarakat bersama Anggota Polsek Muara Kelingi meninjau langsung kondisi terkini banjir di Desa Mambang Kecamatan Muara Kelingi, Senin 13 Maret 2023 Pukul 00.15 intensitas air masih tinggi.

Tokoh masyarakat Desa Mambang, Maha Putra, SH kepada LINGGAUPOS.CO.ID mengatakan,"Saat ini rumah korba yang terendam banjir di Desa Mambang diperkirakan mencapai 250 rumah,"katanya.

"Kami sebagai masyarakat Desa Mambang saat ini menyediakan dapur umum bagi masyarakat yang rumahnya terendam banjir secara swadaya,"ungkapnya.

Maha Putra menjelaskan pihak puskesmas Muara Kelingi melalui petugas Pustu Mambang membuka posko banjir untuk melayani obat-obatan yang dibutuhkan oleh masyarakat korban banjir.

BACA JUGA:147 KK dan 347 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Semangus Baru Butuh Bantuan Pemkab Musi Rawas

"Dengan swadaya masyarakat Desa Mambang agar tim dapat membantu dapur umum yang kami sediakan," jelasnya.

Menurutnya, tim yang menangani bencana banjir baik Pemda dan Stakeholder yang terkait agar cepat tanggap atas kondisi masyarakat korban banjir. 

"Kami menghimbau kepada masyarakat korban banjir agar waspada dengan kenaikan debit air saat ini dan disisi lain agar korban banjir dapat mengungsi ke lokasi lebih aman terutama warga yang dekat dengan bantaran aliran sungai," himbaunya.

Kemudian, masyarakat juga berharap agar bahu membahu membatu evakuasi warga yang terendam banjir.. 

BACA JUGA:Muara Kelingi Banjir, Mau ke Palembang Lewat Lahat Saja

"Kami berharap Pemda dan Stakeholder terkait agar cepat tanggap dengan situasi masyarakat korban banjir baik dari stok makanan, air mineral, selimut dan obat-obatan dampak dari banjir yang melanda," harapnya.

147 KK dan 347 Rumah Terendam Banjir, Masyarakat Semangus Baru Butuh Bantuan Pemkab Musi Rawas

Banjir telah melanda Kabupaten Musi Rawas semakin meluas, hingga Minggu, 12 Maret 2023 malam, masih tinggi. 

Seperti yang terjadi di Desa Semangus Baru Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas. Hal ini disampaikan langsung Kepala Desa (Kades) Semangus Baru, Panderhof kepada LINGGAUPOS.CO.ID.

BACA JUGA:Peduli Korban Banjir, Lily Ridwan Mukti: Apa yang Dirasakan Masyarakat Musi Rawas Saya Ikut Merasakan

"Ya dari pagi tadi air naik terus, sekarang sudah merendam  rumah yang di pinggir sungai Musi. Dan sekarang air sudah masuk ke jalan desa dusun 1,2,3 dan 5,6 sehingga 347 rumah terendam banjir," katanya.

Kemudian, terkhusus akses jalan dan jembatan ke suku anak dalam sudah terendam banjir menyebabkan lumpuh total warga dusun 5 dan 6.

"147 KK yang tidak bisa keluar untuk membeli sembako, peralatan rumah tangga dan anak sekolah disebabkan jalan dan jembatan Sungai Hitam Semangus Baru terendam banjir," ungkapnya.

Dikatakannya, informasi di Ulu Musi air masih naik disebabkan  hujan yang hampir seharian tidak berhenti sehingga menyebabkan potensi air kiriman.

BACA JUGA:Kronologis 3 Oknum LSM yang Ditangkap OTT, Hendak Peras 13 Kepala Sekolah di Lubuklinggau

"Kami menghimbau kepada masyarakat yang berada di pinggiran Sungai Musi harus selalu tetap waspada, kemungkinan air terus tetap naik 2-5 hari kedepan," himbaunya.

"Kalau ada barang berharga segera dipindahkan dan tetap siap siaga baik menjaga kesehatan maupun rumah tempat tinggal terkhusus menjaga keluarga dari ancaman banjir serta penyakit akibat wabah banjir," Ia menambahkan.

"Semoga pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak banjir baik bantuan berupa sembako pakaian juga obat-obatan,"harapnya.

Banjir di Musi Rawas Meluas, 11 Desa Terendam, 2 Jembatan Gantung Putus

BACA JUGA:Jalan Musi Rawas Sekayu Terendam Banjir di Muara Kelingi, Pengendara Diminta Hati-hati

Banjir yang melanda Kabupaten Musi Rawas meluas. Terakhir diinformasikan ada 11 desa di 3 kecamatan yang terendam banjir.

Kemudian diketahui ada ratusan rumah terendam, 2 jembatan gantung putus. Juga dilaporkan banyak fasilitas umum yang terendam, baik masjid maupun sekolah.

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Musi Rawas, berikut data rincian imbas banjir di Musi Rawas.

Kecamatan BTS Ulu

BACA JUGA:Banjir di Musi Rawas Meluas, 11 Desa Terendam, 2 Jembatan Gantung Putus

1. Desa Pangkalan Tarum

- 60 Rumah Terendam

- 1 Sekolah Dasar

- 1 Kantor Desa

BACA JUGA:Ini Identitas Lengkap 3 Oknum LSM yang Ditangkap Dalam OTT di Lubuklinggau

2. Desa Pelawe

- 60 Rumah Terendam

3. Desa Mulyoharjo

- 16 Rumah Terendam

BACA JUGA:Barang Bukti OTT Oknum LSM Uang Jutaan Rupiah, Itu 3 Oknum LSM yang Ditangkap

- 1 Tempat Ibadah Terendam

4. Desa Sadu

- 27 Rumah 35 KK

- 1 Jembatan Gantung Putus

BACA JUGA:Diduga Peras Kepala Sekolah, Tim Macan Linggau OTT Oknum LSM dari Palembang

4. Desa Lubuk Pauh

- 35 Rumah Terendam

Kecamatan Muara Kelingi

1. Kelurahan Muara Kelingi

BACA JUGA:Akibat Banjir Pasien di BTS Ulu Musi Rawas Harus Naik Rakit

- RT.1 : 85 KK Terdampak Banjir

- RT.2 : 50 KK Terdampak Banjir, 1 Mushola dan 1 Polindes

- RT.3 : 80 KK Terdampak Banjir

- RT.3 : 30 KK Terdampak Banjir

BACA JUGA:Diduga Peras Kepala Sekolah, Tim Macan Linggau OTT Oknum LSM dari Palembang

2. Desa Mandi Aur

- 200 KK Terdampak Banjir

3. Desa Pulau Panggung

- 200 KK Terdampak Banjir

BACA JUGA:Sambut Ramadan 1444 Hijriah, SMPN 2 Lubuklinggau Gelar Doa Bersama

- 1 Jembatan Gantung Putus

4. Desa Binjai

- 20 KK Terdampak Banjir

Kecamatan Sukakarya

BACA JUGA:Simak Ini Kisah Lengkap Diturunkannya Al Quran di Bulan Ramadan

1. Desa Ciptodadi

- 35 Rumah Terendam

2. Desa Rantau Alih

- Akses jalan lumpuh

BACA JUGA:Dorong Penyaluran Rumah Bersubsidi 2023, BSI Hadir di Gema Tapera

Kepala Pelaksanakan BPBD Musi Rawas HA Darsan, Minggu 12 Maret 2023 menjelaskan bahwa beberapa warga masih bertahan di rumah. Namun ada juga yang mengungsi.

Seperti di Dusun Kertoya Desa Mulyoharjo, warga yang rumahnya di dekat Sungai Musi, sudah mengungsi ke kediaman kerabat yang lokasi lebih tinggi.

Kemudian warga Desa Pangkalan Tarum, sebagian masih menetap di rumah mereka. Khususnya yang rumah panggung.

 “Sebagian sudah mengungsi, bagi rumahnya yang terdampak. Pengungsian dibantu oleh personil BPBD,” tambah HA Darsan.

BACA JUGA:Jaksa Maafkan Oknum Security Pengadilan Negeri Lubuklinggau yang Kuras Uangnya di ATM BRI

Sementara di Desa Pelawe, warga masih bertahan di rumahnya karena konstruksi  rumahnya panggung. “Walapun ada yang mengungsi ke rumah saudara,” ia menjelaskan.

Begitu juga di Lubuk Pauh, masih bertahan di rumahnya karena konstruksi  rumahnya panggung. Diketahui 3 KK yang mengungsi di tempat keluarganya yang tidak terdampak banjir

Sementara di Kelurahan Muara Kelingi juga banyak yang masih menetap dirumahnya karena konstruksi rumah dalam bentuk panggung.

Terpisah informasi yang diterima LINGGAUPOS.CO.ID, saat ini Kecamatan BTS Ulu terkepung banjir. Karena akses menuju kesana baik dari Lubuklinggau maupun PALI tergenang.(*)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: