Kronologis Bocah 10 Tahun di Lubuk Linggau Hilang, Terakhir Berada di Masjid Agung AS-Salam

Kronologis Bocah 10 Tahun di Lubuk Linggau Hilang, Terakhir Berada di Masjid Agung AS-Salam

Burhan orang tua bocah 10 tahun yang hilang menceritakan kronologis anaknya kabur--

LINGGAUPOS.CO.IDBocah 10 tahun di Kota Lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan dikabarkan hilang sejak Kamis, 14 Agustus 2025.  

Bocah 10 tahun tersebut bernama Paby Zawata anak dari Burhan warga Jalan Patimura, RT-07, Kelurahan Mesat Jaya, Kecamatan Lubuk Linggau Timur II Kota Lubuk Linggau.

Hingga Rabu, 20 Agustus 2025, orang tua Paby Zawata terus melakukan pencarian. Pihak keluarga juga telah melaporkan kejadian hilangnya Paby Zawata ke Mapolres Lubuk Linggau.

Kepada wartawan, Burhan menceritakan, Paby Zawata terakhir masih terlihat di rumah pada Kamis, 14 Agustus 2025 sekitar pukul 12.00 WIB.

BACA JUGA:Skrining TBC Digelar di Lapas Narkotika Muara Beliti, BLKM Palembang dan Dinkes Musi Rawas Berkolaborasi

Saat itu orang tuanya menyuruh Paby Zawata yang baru saja pulang sekolah membeli kertas karton di warung untuk bahan membuat tugas sekolah dalam rangka perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.

Namun hingga pukul 20.00 WIB Paby tak kunjung pulang ke rumah. Lantas Burhan yang merasa cemas, langsung mencari anaknya ke rumah keluarga dan teman-teman Paby.

Dari pencurian yang dilakukan Burhan, didapat informasi jika Paby hilang bersama temannya bernama Refan.

Pihak keluarga juga mendapat informasi kalau Paby dan Refan hilang berpamitan pergi salat ke Masjid Agung AS-Salam Lubuk Linggau.  Namun setelah dilakukan pencarian, pihak keluarga tidak menemukan Paby.

BACA JUGA:Kembali Cetak Prestasi Global, BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius Dari Euromoney Awards for Excellence

Burhan menambahkan, keesokan harinya, ia bertemu dengan Refan yang menyampaikan informasi pergi bersama Pabu dan satu orang lagi temannya bernama Endang begadang di masjid Agung AS-Salam.

"Mungkin karena takut saya marah jadi dia ikut sama Endang itu. Sampai sekarang dia belum pulang ke rumah," cerita Burhan.

Diakui Burhan, dirinya telah melakukan berbagai upaya untuk menemukan anaknya yang hilang hampir satu pekan. Termasuk membuat laporan ke pihak kepolisian Polres Lubuk Linggau.

Dengan adanya bukti lapor kehilangan anak, Burhan berharap aktivitas pencarian anaknya pada malam hari tidak menimbulkan kecurigaan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait